Kamis, 18 Maret 2010

Ber... sabar...

A l'aurore, armes d'un ardente patience, nous etrerons aux splendides villes - Kala fajar, bersenjatakan kesabaran yang berkobar, kita akan memasuki kota-kota agung. (Rimbaud)

Biarkanlah semuanya berjalan seperti air yang mengalir, satu hal yang kau katakan kepadaku, dan sampai sekarang masih terus terngiang ditelingaku.

Membiarkan semuanya berjalan seperti air yang mengalir, berarti tidak tergesa-gesa, karena kita tidak ada kuasa kendali apa-apa, airlah yang mengendalikan semuanya.

Membiarkan semuanya seperti air yang mengalir, berarti membutuhkan kesabaran, karena kita tidak tahu butuh berapa lama untuk sampai ke tempat yang kita tuju, bersabar karena apa yang aku ingini belum tentu terwujud sama persis, bisa jadi sedikit berbeda bahkan bisa juga sama sekali tidak sama dengan yang ada anganku. 

Itu yang kita kita bicarakan, waktu terakhir kali kita bicara, dan sudah dua hari ini kita tidak ada kesempatan untuk ngobrol. Ada sesuatu yang hilang, aku kangen obrolan-obrolan kita. Semoga kerjaannya cepat kelar, dan kita bisa ada waktu untuk ngobrol lagi.  B... I miss you. 

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © . Cerita Fin - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger