Rabu, 19 September 2012

No Tittle

- 2 comments
"El... Maafkan aku, sepertinya kita tidak bisa meneruskan hubungan kita seperti dulu lagi."

"Maksudnya gimana Fin?"

"Komunikasi kita memang masih berjalan namun aku merasa bersalah, karena aku tidak bisa lagi berada di sisi kamu, mendampingi kamu dan memberi kamu support." 

*Elensar terdiam*

"Beberapa kali kamu bercerita mengenai permasalahan yang kamu hadapi. Ingin rasanya aku memeluk kamu, menenangkan kamu seperti halnya waktu kita bersama, tapi aku tidak bisa. Terlalu jauh jarak diantara kita, dan tanganku tidak mampu menjangkau dimana kamu berada saat ini."


[Continue reading...]

Sabtu, 15 September 2012

Cerita Ketiga Bagian III (Winter)

- 1 comments

Note: Play the video while you read this story :)

"Fin, kamu kenapa nak? Beberapa hari ini kelihatan lesu?" Tanya emak suatu hari sepulang aku kerja.

"Tidak ada apa-apa mak, cuman kecapean aja."

"Yaudah.. Emak bikinin jamu kalau begitu."

Selama berapa hari setelah kejadian itu aku merasa kosong, nggak tahu pasti apa yang aku rasakan dan ada dalam pikiranku. Tapi satu hal yang aku tahu, aku masih hidup dan aku harus meneruskan hidupku Elensar sudah menjadi bagian dari masa lalu ku.

Aku alihkan perhatianku kepada pekerjaanku. Persiapan untuk pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil, pengumpulan berkas-berkas dan segala macamnya. Hanya butuh beberapa bulan untuk mengurus semuanya. Dan sekarang aku menjadi seorang pegawai negeri sipil.

Title sebagai seorang PNS rupanya memberikan beban baru kepadaku, orang-orang mulai sibuk bertanya "Masih muda namun sudah PNS.  Kapan menikah?" Dan tidak hanya berhenti bertanya saja, mereka pun mulai sibuk untuk menjodohkan aku, termasuk dari keluarga. Dari sekian banyak calon yang dijodohkan, akhirnya aku memilih calon dari tante, seorang gadis pendiam yang masih tetangga desa yang juga seorang PNS.
[Continue reading...]

Selasa, 11 September 2012

Cerita Ketiga Bag II (Summer)

- 0 comments

"Fin... Kamu mau nggak jadi pacarku?" Katamu padaku, di suatu siang sepulang sekolah. Aku ingat waktu itu kita lagi menikmati es kelapa muda di pojok alun-alun kota kami.

"Eh? Maksudnya apa El?" Jawabku dengan terkejut, hampir saja aku tersedak es kelapa muda yang aku minum.

"Ya... Pacaran... Aku tahu koq klo kamu suka sama aku, aku sering lihat kamu memperhatikan aku sejak kita kelas 1 dulu."

Aku memang suka sama El, aku jatuh hati padanya sejak saat pertama kami bertemu, namun aku tidak punya keberanian untuk menyatakannya.

Sejak saat itulah kami jadian, tidak banyak yang berubah diantara kami, karena sejak dulu kami sering pulang bareng, gantian main ke rumah dan terkadang menginap pas malam minggu atau hari libur. Bedanya sekarang kalau tidur si El suka meluk dan rasanya nyaman sekali di peluk El.

Selepas SMA El melanjutkan kuliah di kota Y, yang tak tak jauh dari kota kami, sementara aku karena keterbatasan dana, melamar sebagai pegawai honorer di kabupaten. Di malam sebelum keberangkatan El ke kota Y, aku tidur di tempat El, dan saat itulah pertama kalinya kami berciuman, ciuman yang tidak akan pernah aku lupakan, bahkan sampai saat ini. Malam itu kami tidur bersama, dan aku merasa pelukan El lebih erat dari biasa seakan tak ingin melepaskan aku.

[Continue reading...]

Minggu, 02 September 2012

#CeritaMinggu Elensar

- 0 comments
Entah kenapa semalam Elensar mendadak nyidam bubur kacang ijo dan  pagi ini si Elensar pergi ke Car Free Day dengan tujuan utama mencari bubur kacang hijau (pastinya). Tapi dasar si Elensar, begitu sampai di CFD bukannya langsung menuju penjual bubur dan memenuhi nyidamnya, tapi malah jalan-jalan dulu, cuci mata. Dia pikir ah ntar aja klo udah mau pulang mampir dulu ke tukang bubur.

Puas jalan-jalan dan cuci mata, si Elensar menuju tukang bubur dan ternyata sodara-sodara tukang buburnya udah mulai beberes, dan dengan polosnya si Elensar bertanya pada tukang bubur

"Mas, bubur kacang hijaunya masih ada?"

"Udah habis tuh mas." Jawab si tukang bubur tak kalah polos dan dengan senyum manis di wajah.

#KemudianHening #AdaKaliLimaJam dan kemudian si Elensar pun nangis guling-guling disitu, sampai pada akhirnya diusir oleh pak polisi (yang ini bohongan ding, hihihi...)

[Continue reading...]

Sabtu, 01 September 2012

Yin Dan Yang

- 0 comments
Kembang Telon
Cerita tentang dua ekor kucing di rumah kami, yang pertama saya beri nama Kembang Telon (dalam bahasa Jawa artinya Bunga Tiga karena warnanya yang ada 3 macam). Di adopsi oleh kakak saya sebelum puasa kemarin. Entah darimana ambilnya, tiap kali ditanya pasti beda-beda jawabnya. Umur sekitar 3-4 bulan. Kami pelihara udah sekitar 1 bulan lebih. Si kembang telon ini manjanya minta ampun, paling susah makan. Sering banget mengeong-ngeong minta perhatian (walaupun barusan di beri makan). Karena sifatnya yang manja ini membuat bapak dan ibu jengkel dan risih kalau si Kembang Telon udah ndusel-ndusel mereka, pernah beberapa kali, saking risihnya sampe ditendang sama si bapak, dan teteup yah gak ada kapoknya, dilain waktu ndusel-ndusel lagi :))

[Continue reading...]
 
Copyright © . Cerita Fin - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger