Keinginan untuk mengajak si Adek jalan-jalan ke Jogja sebenarnya sudah ada sejak bulan April kemarin, cuman karena kesibukan kami masing-masing, susah untuk mencari hari yang pas. Hari Sabtu saya masuk kerja, sementara hari Minggu si Adek ada kegiatan gereja di sore hari.
Dan Rabu sore kemarin kami ngobrol lewat telepon.
"Abang besok liburan kemana?"
"Gak kemana-mana adek, abang tidak ada acara."
"Kita jalan-jalan yuk?"
"Jalan-jalan kemana sayang?"
"Hmm.... Kemana ya...? Adek juga gak tau."
"Lha? Piye tho?" Klo ngobrolnya langsung sudah pasti si adek aku gelitikan ampun-ampunan deh.
"Hehehe..." Si adek cuman ketawa
"Oh iya, kalau kita ke Jogja gimana? Kita naik kereta biar lebih santai."
"Boleh..."
Kamis paginya kami bertemu di tempat biasa.
"Abang... Kita gak janjian pake seragam kan? Koq baju kita sama yak?"
Saya lihat baju yang kami pake. Kami berdua sama2 pake t-shirt putih dan hoodie abu-abu. Yang beda si adek pake celana jeans hitam, sementara saya pake celana jeans abu-abu.
"Hahaha.... Itu karena kita sehati sayang." *sempatin buat nge gombal bentar :p*
Pukul 08.00 pagi kami sudah sampai di stasiun Balapan. Maksud hati untuk beli tiket lebih awal, namun apa daya loket baru dibuka pukul 08.30. Menunggu cukup lama dan agak2 bete gara2 ada yg nyerobot antrean dgn alasan bawa anak kecil lah, datang sejak pagi lah... :|
Pukul 9 lebih kereta datang. Kami berdua masuk di gerbong belakang. Alhamdulillah ada tempat kosong yang bisa diduduki berdua. Baru juga kami meletakkan pantat di kursi, mendadak ada petugas yang memberitahu kalau gerbon tersebut khusus untuk perempuan dan anak-anak.
Bergegas menuju gerbong depan, mencoba mencari tempat duduk, namun apa daya nggak ada tempat duduk yang kosong. Apes dah.... Kepaksa duduk lesehan di lantai kereta (yang untungnya lantai kereta prameks cukup bersih untuk diduduki)
Perjalanan menuju Jogja cukup menyenangkan, dan yang paling menyenangkan diantara semua yang ada adalah, perjalanan tersebut saya lakukan bersama kekasih saya. There are no such romantic thing we do on the train. Tapi dengan melihat si adek menikmati perjalanan, memberi tahu si adek stasiun-stasiun yang kami lewati maupun tempat-tempat menarik yang lainnya. Well... It's more than everything. Hehehe....
Sekitar pukul 10 lewat kami tiba di stasiun Tugu Jogja, sengaja turun di situ supaya tidak jauh jalannya ke Malioboro, tujuan kami.
Dan Rabu sore kemarin kami ngobrol lewat telepon.
"Abang besok liburan kemana?"
"Gak kemana-mana adek, abang tidak ada acara."
"Kita jalan-jalan yuk?"
"Jalan-jalan kemana sayang?"
"Hmm.... Kemana ya...? Adek juga gak tau."
"Lha? Piye tho?" Klo ngobrolnya langsung sudah pasti si adek aku gelitikan ampun-ampunan deh.
"Hehehe..." Si adek cuman ketawa
"Oh iya, kalau kita ke Jogja gimana? Kita naik kereta biar lebih santai."
"Boleh..."
Kamis paginya kami bertemu di tempat biasa.
"Abang... Kita gak janjian pake seragam kan? Koq baju kita sama yak?"
Saya lihat baju yang kami pake. Kami berdua sama2 pake t-shirt putih dan hoodie abu-abu. Yang beda si adek pake celana jeans hitam, sementara saya pake celana jeans abu-abu.
"Hahaha.... Itu karena kita sehati sayang." *sempatin buat nge gombal bentar :p*
Pukul 08.00 pagi kami sudah sampai di stasiun Balapan. Maksud hati untuk beli tiket lebih awal, namun apa daya loket baru dibuka pukul 08.30. Menunggu cukup lama dan agak2 bete gara2 ada yg nyerobot antrean dgn alasan bawa anak kecil lah, datang sejak pagi lah... :|
Pukul 9 lebih kereta datang. Kami berdua masuk di gerbong belakang. Alhamdulillah ada tempat kosong yang bisa diduduki berdua. Baru juga kami meletakkan pantat di kursi, mendadak ada petugas yang memberitahu kalau gerbon tersebut khusus untuk perempuan dan anak-anak.
Bergegas menuju gerbong depan, mencoba mencari tempat duduk, namun apa daya nggak ada tempat duduk yang kosong. Apes dah.... Kepaksa duduk lesehan di lantai kereta (yang untungnya lantai kereta prameks cukup bersih untuk diduduki)
Perjalanan menuju Jogja cukup menyenangkan, dan yang paling menyenangkan diantara semua yang ada adalah, perjalanan tersebut saya lakukan bersama kekasih saya. There are no such romantic thing we do on the train. Tapi dengan melihat si adek menikmati perjalanan, memberi tahu si adek stasiun-stasiun yang kami lewati maupun tempat-tempat menarik yang lainnya. Well... It's more than everything. Hehehe....
Sekitar pukul 10 lewat kami tiba di stasiun Tugu Jogja, sengaja turun di situ supaya tidak jauh jalannya ke Malioboro, tujuan kami.
0 comments:
Posting Komentar