No Tittle

Beberapa waktu lalu seorang teman memposting undangan nikahan di FB dia, yang menarik perhatian saya, bukan design undangannya yang wah, namun kata pengantar yang dia tulis di undangan tersebut. Segala sesuatu yang ada di dunia ini memang atas kehendak Tuhan, manusia bisa dan boleh berencana apapun, menginginkan apapun untuk masa depannya. Tapi jalannya masa depan dia nantinya semua Tuhan yang menentukan dan memutuskan.

Ada beberapa orang yang malas untuk menjalin sebuah hubungan, mengikatkan diri dengan orang lain. Atau bahkan ada yang meniatkan diri untuk sama sekali tidak mau terikat. Entah karena alasan kepercayaan agama, orientasi seks ataupun karena masa lalu yang suram.

Dan saya salah satu diantaranya. Selama ini menjalin hubungan hanya sebatas pertemanan, menyenangi dan mengagumi. Pernah suatu saat menjalin hubungan, tapi hubungan jarak jauh dan belum pernah bertemu sama sekali, jadi saya rasa tidak bisa dikatakan sebagai sebuah hubungan.

Mungkin paranoid, ketakutan yang tidak beralasan atas sesuatu yang saya sendiri juga tidak memahami apa yang saya takuti. Tidak bermaksud menyalahkan diri, nasib, takdir ataupun Tuhan atas apa yang saya rasakan dan alami. Mencoba untuk terus dan terus mensyukuri hidup, mensyukuri pemberianNya dan menikmati apapun yang ada pada diri sendiri.