Rabu, 04 September 2013

Obat Buat Adek

Malam-malam nongkrong sama Ryan, seorang temen tanpa tanda kutip, ataupun tambahan apa-apa. Ngopi-ngopi ganteng di wedangan sambil menatap nanar cowok cakep yang lewat #eh

Tengah asyik cuci mata, tetiba Ryan berkata,

"Fin... si Adek nggak bisa berdiri."

"Hah? Kenapa emangnya? Perasaan kemarin ketemu dia nggak apa-apa." 

Kata saya, agak-agak blank karena konsentrasi ke tempat lain yang lebih indah :D

"Si adek Fin... Si ADEK..." katanya sambil mengarahkan pandangan matanya ke bawah.

"Oh... Si adek yang itu..." jawab saya sambil nyengir.

"Bantuin dong Fin..." Kata Ray dengan memelasnya

"Bantuin apaan? Bawa ke dokter gih..." 

"Tapi kan... Tapi kan... Aku malu..." Katanya dengan wajah merona bak buah delima.

Beuh... Ni orang bener-bener dah

"Bantu cariin obatnya dong Fin..." katanya kembali dengan wajah memelas

"Jyah... Meneketehe kayak gituan."

"Kamu kan suka masak, harusnya tahu dong." 

"Hah? Apa hubungannya juga?"

Iya coba, apa hubungannya antara memasak dengan obat untuk si adek yang susah berdiri?

"Yah... kali aja ada hubungannya."

"Beuh... Cari sendiri sana."

"Gimana caranya?"

Sumpah yah, ni anak beneran ngegemesin, perasaan IPK dia bagus deh, kata orang dia pinter, tapi kenapa sekarang dia Oneng gini?

"Googling tsanah..."

"Dimana?"

DEMI TUHAAAAAN!!! Hape dia lebih smart dari hape ku, blom lagi tab dan gadget lain yang dia bawa, itu buat apaan? Selain buat browsing gituan dan buka aplikasi dating?

Aku ambil tab dari tasnya, singkat cerita setelah googling sana dan googling sini ketemu lah informasi mengenai purwaceng dan pasak bumi.

"Noh... Baca sendiri." Kataku sambil memperlihatkan hasil googling ke Ray

Setelah dibaca sejenak.

"Itu... Belinya dimana?" kata Ray dengan lugunya

Melongo

"Di toko besi Ray." kataku dengan nada datar

"Emang ada?" Tanya Ray masih dengan muka begonya

*Garuk-garuk aspal pake garukan punggung*

Epilog:

Akhirnya si Ray nyobain kedua, blom tau hasilnya kayak gimana karena belom ketemu lagi.

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © . Cerita Fin - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger